"Adalah prioritas utama bagi pemerintahan Biden-Harris untuk melayani sebagai mitra yang kuat dan dapat diandalkan serta untuk memperkuat ASEAN dan bersatu untuk mengatasi tantangan masa depan kita," kata Psaki, saat pertama kali mengumumkan rencana pertemuan pada Februari lalu.
Pertemuan tersebut akan membahas berbagai krisis seperti kudeta militer di Myanmar serta isu-isu lain seperti pemulihan pandemi, perubahan iklim, investasi, dan infrastruktur.
Pemerintahan Biden mendeklarasikan Indo-Pasifik serta persaingan dengan China sebagai fokus kebijakan luar negeri utamanya. Agenda ini tetap dipertahankan untuk masa depan meskipun perhatian dunia saat ini tertuju pada invasi Rusia ke Ukraina.