WASHINGTON, iNews.id - Badan Antariksa Amerika Serikat (AS), NASA, meluncurkan sebuah misi tak biasa, mengirim satelit menuju matahari, Minggu (13/8/2018).
Pesawat penjelajah bernema Parker itu diluncurkan dengan roket raksasa dari Tanjung Canaveral, Florida, dan menjadi benda buatan manusia yang bisa melesat paling cepat dalam sejarah.
Parker Solar Probe akan berada dalam jarak paling dekat dengan matahari dibanding perangkat lain yang pernah diluncurkan. Data-data yang akan dihasilkan diharapkan bisa memecahkan misteri lama tentang matahari.
"Parker akan menjadi objek buatan manusia tercepat yang pernah ada, yang mengelilingi matahari dengan kecepatan hingga 690.000 kilometer per jam, kira-kira sama dengan menempuh jarak New York ke Tokyo dalam waktu kurang dari satu menit!" kata salah satu ilmuwan proyek yang berasal dari Laboratorium Fisika Terapan Johns Hopkins Inggris, Nicky Fox, kepada BBC.
Tak hanya itu, Parker juga istimewa karena menjadi perangkat ruang angkasa pertama yang diberi nama berdasarkan orang yang masih hidup. Eugene Parker (91) merupakan astrofisikawan pertama yang memaparkan soal angin matahari pada 1958.