Hingga memasuki hari kesembilan pertempuran, lebih dari 300 orang tewas serta ratusan lainnya mengalami luka-luka.
Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev, menegaskan tentara Azeri tidak akan menghentikan pertempuran sampai ada rencana pasti dari separatis Armenia meninggalkan wilayah Nagorno-Karabakh.
"Nagorno-Karabakh adalah teritori Azerbaijan. Kami harus mengembalikannya," kata Aliyev.
"Kondisi kami saat ini: membiarkan mereka menarik tentara dan konfrontasi akan dihentikan, tetapi ini bukan cuma ucapan, tetapi juga dalam tindakan," lanjutnya.