Peristiwa paling berbekas terjadi pada 1979, saat Juhaiman Al Otaibi serta saudara iparnya yang mengaku sebagai Imam Mahdi, Mohammed Al Qahtani, menyandera ratusan jemaah Masjidil Haram selama sepekan.
Petugas keamanan dikerahkan dalam operasi besar-besaran untuk membebaskan Masjidil Haram dari Qathani dan ratusan pengikutnya. Qathani dan banyak pengikutnya tewas dalam penggerebekan.
Sementara itu Juhaiman ditangkap setelah penggerebekan, kemudian dieksekusi mati setelah divonis bersalah.