WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Prancis akhirnya bersama-sama menyerang Suriah. Menteri Pertahanan AS Jim Mattis mengatakan serangan pihaknya bersama sekutu meninggalkan pesan yang jelas untuk Bashar Al Assad.
“Kami telah mengirim pesan yang jelas untuk Bashar Al Assad,” kata Mattis, Sabtu (14/4/2018).
Serangan rudal dari jet-jet tempur AS dan sekutunya mengincar fasilitas senjata kimia Suriah yang berada di Damaskus dan sekitarnya. Mattis menambahkan, tidak ada laporan pasukannya menjadi korban dalam serangan itu.
“Tidak ada laporan kehilangan dari prajurit AS dalam serangan ini,” kata dia.
Serangan berlangsung sangat singkat, yakni dimulai pukul 04.00 waktu setempat.
Sementara itu Lembaga Pemantau HAM Suriah melaporkan, selain beberapa target di Damaskus, rudal mengahantam pusat riset militer dan gudang di jantung Provinsi Homs. Tiga ledakan terdengar di Homs.
“Pusat riset militer dan gudang terkena serangan rudal,” demikian laporan lembaga yang berbasis di London itu.
Namun stasiun televisi pemerintah Suriah melaporkan beberapa rudal berhasil ditembak jatuh sistem pertahanan udara Suriah.