GAZA, iNews.id - Serangan Israel ke kamp pengungsi Jabalia, Jalur Gaza, Palestina, menewaskan Profesor Sufyan Tayeh. Dia merupakan ahli fisika yang masuk dalam segelintir ilmuwan terbaik dunia oleh Universitas Stanford, Amerika Serikat (AS).
Sang fisikawan yang juga Rektor Universitas Islam Gaza itu terbunuh bersama keluarganya dalam serangan udara Israel Sabtu (2/12/2023).
Ucapan belasungkawa pun mengalir dari para akademisi yang juga rekan Tayeh di seluruh dunia.
Alison Phipps, ilmuwan Universitas Glasgow, Skotlandia, yang juga menjabat kepala UNESCO di kampus tersebut mengungkapkan penyesalan atas terbunuhnya Tayeh.
“Saya marah dan sedih mendengar pembunuhan Dr Tayeh di Gaza, ketua UNESCO untuk Ilmu Fisika, Astrofisika, dan Luar Angkasa Palestina di Universitas Islam Gaza yang sekarang hancur, di mana dia menjadi rektornya," kata Phipps, dikutip dari Al Jazeera, Minggu (3/12/2023).