TEHERAN, iNews.id - Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran mengungkap serangan terbaru ke Israel, Senin (23/6/2025). Serangan mengincar Israel bagian tengah, utara, dan selatan, termasuk Yerusalem Barat, tanpa perlawanan berarti dari sistem pertahanan udara termasuk Iron Dome.
"Gelombang (serangan) ini dilakukan melalui operasi gabungan rudal, menggunakan rudal berbahan bakar padat dan cair, pesawat tanpa awak (drone), serta memanfaatkan taktik khusus untuk menembus lapisan perisai pertahanan udara Israel," bunyi pernyataan IRGC, seperti dilaporkan kantor berita Tasnim.
Serangan tersebut mendarat di setidaknya lima lokasi yakni Kota Safad, Tel Aviv, Ashkelon, Ashdod, dan Beisan.
Sebelumnya Al Jazeera melaporkan, serangan Iran menghantam setidaknya empat lokasi, termasuk Ashdod serta di Israel bagian selatan, Yerusalem Barat.
Sulit untuk menentukan kondisi yang menjadi target serangan karena pemerintah Zionis menerapkan pembatasan ketat untuk peliputan di daerah-daerah tersebut, termasuk larangan membagikan foto dan video.
Meski demikian laporan dari saksi mata di Israel dan Tepi Barat mengungkap suara bunyi sirene tanpa henti selama 35 menit disertai ledakan keras.