Serangan Roket Hizbullah Sasar Pangkalan Militer dan Pabrik Bahan Peledak Israel

Ahmad Islamy Jamil
Para pejuang Hizbullah Lebanon (ilustrasi). (Foto: AP)

BEIRUT, iNews.id - Gerakan Hizbullah Lebanon mengatakan kembali meluncurkan serangan roket ke pangkalan Angkatan Udara Israel Ramat David pada Senin (23/9/2024) malam waktu setempat. Kelompok itu juga mengarahkan rudalnya ke Bandara Megiddo di Israel Utara.

"Para pejuang perlawanan Islam (Hizbullah) menembakkan roket Fadi-1 dan Fadi-2 ke bandara militer Megiddo di sebelah barat Afula. Para pejuang menembaki pangkalan dan bandara Ramat David dengan roket Fadi-2," ungkap Hizbullah dalam sebuah pernyataan.

Gerakan militan yang didukung Iran itu mengatakan, pihaknya juga menyerang pangkalan logistik Amos dan pabrik bahan peledak di Kota Zikhron Ya'akov, Israel utara. Hizbullah menegaskan bahwa serangannya itu dilakukan demi membela Negara Lebanon dan rakyatnya.

Pada Minggu lalu, Hizbullah juga menghujani pangkalan Angkatan Udara Ramat David dengan roket Fadi-1 dan Fadi-2. Dikatakan bahwa roket-roket tersebut adalah jenis senjata baru yang belum pernah digunakan kelompok itu sebelumnya.

Jet-jet tempur Israel mulai melancarkan serangan besar-besaran terhadap permukiman di Lebanon Selatan dan Timur pada Senin (24/9/2024) pagi. Puluhan desa dan sejumlah permukiman di wilayah itu terkena serangan. Pemerintah Lebanon telah meminta PBB untuk campur tangan dan menghentikan agresi Israel. 

Menurut Kementerian Kesehatan Lebanon, jumlah korban tewas akibat serangan udara Israel terhadap permukiman di selatan dan timur negara Arab itu sejak Jumat hingga Senin telah meningkat menjadi 492 orang. Sementara 1.645 orang lainnya terluka.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
5 jam lalu

Bukti Hamas Kian Canggih Hadapi Israel, Gunakan Tipuan Militer Mirip Operasi Khusus

Internasional
11 jam lalu

Siasat Hamas Kelabui Israel, Bikin Jenazah Sandera Tiruan demi Keamanan

Soccer
24 jam lalu

Floyd Mayweather Banjir Kecaman usai Nyatakan Dukungan untuk Israel di Tengah Perang Gaza

Internasional
1 hari lalu

Menteri Radikal Israel Desak Netanyahu Tangkap dan Bunuh 200 Anggota Hamas

Internasional
2 hari lalu

Dipengaruhi Menteri Radikal Israel, Netanyahu Tolak Masuk Anggota Hamas ke Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal