BAGHDAD, iNews.id - Tiga anak-anak serta dua perempuan dalam satu keluarga tewas setelah rumah mereka dihantam rudal salah sasaran yang menargetkan Bandara Baghdad, Irak, lokasi pasukan Amerika Serikat ditempatkan.
Insiden yang terjadi pada Senin (28/9/2020) malam waktu setempat hanya berselang beberapa hari setelah Washington berencana menutup kedutaan dan menarik 3.000 tentara dari Irak, kecuali pemerintah mampu menekan serangan roket dari milisi anti-AS.
Selama setahun terakhir, serangan roket dari kelompok anti-AS menyebabkan relatif sedikit korban. Namun, serangan terbaru pada Senin kemarin menjadi yang terparah.
Akun Twitter kelompok yang diyakini mendukung Iran--musuh Amerika Serikat--secara teratur memuji tiap serangan yang ditargetkan ke fasilitas tempat pasukan AS ditempatkan. Namun, kelompok itu tidak mengonfirmasi keterlibatan mereka pada serangan mematikan pada Senin kemarin.
Dalam beberapa bulan terakhir, puluhan faksi yang namanya belum pernah terdengar sebelumnya mengklaim bertanggung jawab atas serangan mengatasnamakan perlawanan Islam melawan penjajah Amerika Serikat.