Di Kota Donetsk—yang sebagian besar penduduknya berbahasa Rusia—di Ukraina Timur, di wilayah yang dikendalikan oleh kelompok separatis yang didukung Moskow, pihak berwenang mengatakan ada tiga warga sipil tewas akibat penembakan.
Akan tetapi, Reuters tidak dapat mengonfirmasi satu pun laporan tentang korban tersebut di atas. Sementara, PBB menyebut sedikitnya 136 warga sipil tewas sejak invasi Rusia di Ukraina dimulai pekan lalu, meskipun jumlah sebenarnya mungkin jauh lebih tinggi.