ANKARA, iNews.id - Turki mengutuk serangan terbaru pasukan separatis Armenia yang menewaskan warga sipil di kota Ganja, Azerbaijan. Serangan tersebut, kata Ankara, sebagai bukti Armenia melanggar hukum kemanusiaan.
Serangan separatis Armenia ke Ganja, kota terbesar kedua Azerbaijan, pada Minggu (4/10/2020), menewaskan seorang warga sipil serta melukai 15 orang lainnya.
Serangan ini terjadi hanya berselang beberapa jam setelah kota Stepanakert, ibu kota Nagorno-Karabakh yang dikuasai separatis Armenia dihujani roket oleh tentara Azerbaijan.
Pertempuran separatis Armenia dan militer Azerbaijan telah memasuki hari kedelapan, dimana zona perang yang awalnya di wilayah sengketa Nagorno-Karabakh kini melebar hingga ke kota-kota penting dua negara.
Turki yang secara terang-terangan mendukung Azerbaijan mengutuk serangan separatis Armenia yang menyasar warga sipil. Ankara menyebut serangan tersebut sebagai bukti Armenia melanggar hukum internasional mengenai kemanusiaan.