Serangan Separatis Armenia Tewaskan Warga Sipil Azerbaijan, Turki: Ini Bukti Kejahatan Kemanusiaan

Arif Budiwinarto
Perang Armenia-Azerbaijan telah berlangsung selama sepekan memperebutkan wilayah sengketa Nagorno-Karabakh. Lebih dari 300 orang dilaporkan menjadi korban. (foto: AFP)

"Serangan Armenia hari ini yang menargetkan warga sipil di kota terbesar kedua di Azerbaijan, Ganja, merupakan indikator baru sikapnya yang tidak mengakui hukum. Kami mengutuk serangan itu," kata Kementerian Luar Negeri Turki dalam sebuah pernyataan dikutip dari AFP.

Turki dan Azerbaijan memiliki ikatan kuat dan keduanya menganggap sebagai "satu bangsa, dua negara". Ankara juga menegaskan berada di belakang Azerbaijan dalam perselisihan dengan Armenia selama puluhan tahun.

Wilayah Nagorno-Karabakh selama ini diakui oleh internasional masuk dalam wilayah Azerbaijan, tetapi dikendalikan oleh separatis Armenia.

Kementerian Pertahanan Azerbaijan mengatakan pasukan separatis yang didukung Armenia mengklaim telah menghancurkan pangkalan udara yang terletak di kota dengan penduduk lebih dari 330.000 di bagian barat Azerbaijan.

"Serangan-serangan itu menunjukkan bahwa Armenia tidak akan ragu-ragu melakukan kejahatan kemanusiaan untuk melanjutkan pendudukan ilegalnya," katanya.

Editor : Arif Budiwinarto
Artikel Terkait
Nasional
13 jam lalu

Bagja Putra Indonesia Raih Prestasi Membanggakan di Turki usai Bacakan Syair Cinta untuk Rasulullah

Internasional
14 hari lalu

Heboh Skandal Judi Sepak Bola Turki, 29 Pemain Diburu Polisi termasuk Klub Galatasaray

Internasional
18 hari lalu

Kapal Tanker Rusia Diserang di Laut Hitam

Internasional
18 hari lalu

Meriah! Festival Budaya Indonesia di Sakarya Turki Pukau Pelajar Asing

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal