BRADOST, iNews.id - Turki melancarkan operasi lintas perbatasan ke wilayah pegunungan di Irak Utara. Serangan tersebut menewaskan warga sipil Kurdi.
Dilansir AFP, Jumat (19/6/2020), serangan tersebut diarahkan ke daerah tersebut karena diketahui menjadi markas Partai Pekerja Kurdistan (PKK). Seorang pejabat wilayah otonomi Kurdi Irak, Ihsan Chalabi, mengatakan tiga orang tewas dalam serangan udara itu.
Turki melabeli PKK sebagai organisasi teroris karena kerap melakukan pemberontakan selama puluhan tahun. Akibat serangan sporadis tersebut memaksa warga yang mendiami kawasan Irak Utara beramai-ramai mengungsi mencari tempat aman.
Rangkaian serangan militer Turki yang ditujukan ke wilayah Irak memaksa Kementerian Luar Negeri Irak memanggil duta besar Turki, Fatih Yoldiz, dua kali dalam sepekan ini. Irak mendesak Ankara menarik pasukan dan menghentikan operasi pengeboman.
Namun, permintaan tersebut ditolak Yoldiz. Dia memastikan bahwa Turki akan terus melancarkan operasi menyasar kelompok milisi Kurdi yang menjadikan wilayah negara tetangga sebagai markas mereka.
Sampai berita ini diturunkan, Menteri Luar Negeri Irak, Fuad Hussein belum memberikan komentar atas serangan yang dilancarkan Turki. Hussein diketahui seorang Kurdi yang memiliki kedekatan dengan pemimpin tinggi di wilayah otonomi Kurdi.