ANKARA, iNews.id – Turki siap untuk memperkuat hubungan dengan Yunani. Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengatakan, Ankara akan meningkatkan hubungan bilateral dengan Athena ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah.
“Tujuannya sederhana: dengan memecahkan masalah, memperkuat persahabatan kita dan meningkatkan tingkat hubungan bilateral ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya,” kata Erdogan dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Yunani, Kathimerini, Sabtu (11/5/2024).
“Untuk mencapai tujuan ini, kami, Turki, baru-baru ini mengambil langkah-langkah yang tulus dan efektif dan berniat untuk terus melakukannya,” ujar presiden Turki itu.
Pernyataan Erdogan tersebut muncul menjelang kunjungan Perdana Menteri Yunani, Kyriakos Mitsotakis, ke Ankara, yang dijadwalkan berlangsung pada Senin (13/5/2024) besok.
Pada saat yang sama, Erdogan mencatat bahwa Ankara tidak akan mengakui perjanjian tentang pembatasan yurisdiksi maritim antara Siprus dan Israel. Alasannya, perjanjian tersebut dibuat antara pemerintahan Yunani di Siprus Selatan dan Israel. Sementara hak serta kepentingan Siprus Turki (Republik Turki di Siprus Utara) yang menjadi elemen penting dari pulau tersebut justru diabaikan.