Sering Dikritik, Duterte Tetap Beri Selamat Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian Maria Ressa

Anton Suhartono
Kantor Presiden Filipina Rodrigo Duterte memberi selamat kepada Maria Ressa, peraih Hadiah Nobel Perdamaian 2021 (Foto: Reuters)

Duterte menggambarkan Rappler, media yang dipimpin Ressa, sebagai penebar berita palsu serta corong Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA).

Sementara itu penghargaan Nobel Perdamaian mendapat pujian luas warga Filipina. Sementara para kritikus menilai pengharagaan itu sebagai pukulan terhadap yang sering mengkritik Rappler.

Ini merupakan Hadiah Nobel Perdamaian pertama bagi jurnalis setelah Carl von Ossietzky dari Jerman yang memenangkannya pada 1935.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
18 jam lalu

Dikaitkan dengan Penembakan di Australia, Filipina Tegaskan Bukan Basis Latihan ISIS

Internasional
1 hari lalu

Filipina Bantah Pelaku Penembakan Komunitas Yahudi di Australia Berlatih di Mindanao

Internasional
12 hari lalu

Meghan Markle Angkat Bicara soal Ayahnya Diamputasi, Masuk ICU RS di Filipina

Internasional
12 hari lalu

Thomas Markle Mertua Pangeran Harry Masuk ICU di RS Filipina, Kaki Diamputasi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal