Presiden Duterte Akhirnya Pulihkan Kehadiran Pasukan AS di Filipina

Anton Suhartono
Rodrigo Duterte (Foto: Reuters)

MANILA, iNews.id - Presiden Rodrigo Duterte memulihkan kembali kerja sama keamanan yang memungkinan kehadiran kembali pasukan Amerika Serikat (AS). Nasib kesepakatan bernama The Visiting Forces Agreement (VFA) itu sempat simpang siur setelah Duterte beberapa kali mengancam akan menghentikannya.

Dalam beberapa kesempatan Duterte bersumpah menyudahi kesepakatan tersebut setelah AS menolak memberikan visa bagi seorang senator Filipina yang merupakan sekutu dekatnya.

VFA memungkinkan AS untuk merotasi ribuan pasukan masuk dan keluar dari Filipina untuk kepentingan latihan perang dan lainnya. AS memandang posisinya di Filipina sangat penting terkait ketegangan dengan China.

Namun keputusan Duterte tersebut tak akan banyak berpengaruh di lapangan karena kesepakatan VFA sebenarnya masih berlaku sampai akhir tahun.

Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzna tidak tahu persis mengapa Duterte berubah pendirian soal VFA. Namun keputusan itu dibuat setelah bertemu Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin pada Kamis.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
56 menit lalu

Nah, Utusan Khusus Trump Sebut AS Tak Berniat Caplok Greenland dari Denmark

Internasional
3 jam lalu

Trump Tepis Ingin Rebut Greenland karena Sumber Daya Alam: Amerika Sudah Punya Banyak!

Internasional
22 jam lalu

Trump Tegaskan Ingin Rebut Greenland, Singgung Ancaman Rusia dan China

Internasional
23 jam lalu

Habiskan Rp11.317 Triliun, Bisnis Perang Jadi Mesin Uang di Tengah Krisis Global

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal