Seruan Hati Pasien Korona di Italia: Biarkan Saya Mati di Rumah!

Nathania Riris Michico
Seorang pasien menunjukkan tanda peace saat dibawa dengan tandu ke gedung rumah sakit sementara Columbus Covid 2 yang baru dibangun untuk melawan infeksi virus korona di rumah sakit Gemelli di Roma. (FOTO: ANDREAS SOLARO / AFP)

Mara Bertolini yang terakhir mendengar tentang ayahnya, Carlo, ahli sejarah anggur, adalah ketika seseorang dari kamar mayat memanggil anggota keluarga lain untuk mengatakan bahwa sang ayah sudah meninggal.

Dia tidak menaruh dendam terhadap para dokter yang bekerja keras, katanya.

Yang paling mengejutkan adalah raut wajah dokter ketika bertemu dengannya.

"Saya tidak tahu apakah itu kekhawatiran atau kesedihan," katanya.

"Yang dia katakan kepada kami adalah, 'Tetap di rumah'."

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
7 bulan lalu

Covid-19 Mulai Renggut Nyawa di India, Hampir 4.000 Orang Terinfeksi

Nasional
3 tahun lalu

Update 18 Desember 2022, Kasus Positif Covid-19 Tambah 860 Orang

Nasional
3 tahun lalu

Update 25 Agustus 2022, Kasus Positif Covid-19 Tambah 5.214 Orang

Nasional
3 tahun lalu

Update 29 Juli 2022, Kasus Positif Covid-19 Tambah 5.831 Orang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal