BEIRUT, iNews.id - Mantan bos Nissan, tersangka kasus penggelapan pajak di Jepang, Carlos Ghosn, dilaporkan bertemu dengan Presiden Lebanon Michel Aoun, Rabu (1/1/2020), setelah melakukan pelarian bak film Hollywood.
Pria yang dibebaskan dari tahanan pada April 2019 setelah membayar jaminan itu lolos dari ketatnya penjagaan aparat di Jepang lalu melarikan diri ke Lebanon. Untuk lolos dari pantauan aparat dan kamera pengawas yang bersiaga 24 jam, Ghosn masuk ke tas alat musik milik sebuah grup band yang kemudian membawanya ke bandara.
Perusahaan keamanan swasta disebut-sebut membantu pelarian pria yang memiliki tiga kewarganegaraan, yakni Brasil, Lebanon, dan Prancis, itu.
Seorang sumber mengatakan, Ghosn disambut dengan hangat oleh Presiden Aoun pada Senin (30/12/2019) setelah tiba di Beirut melalui Istanbul, Turki.
Dalam pertemuan itu, lanjut sumber, Ghosn berterima kasih kepada Aoun atas dukungan kepadanya dan sang istri, Carole, selama penahanan. Dia kini membutuhkan perlindungan dan keamanan dari Pemerintah Lebanon.