Dalam wawancara dengan stasiun televisi pemerintah IRIB sebelumnya, Khatib mengatakan dokumen-dokumen sensitif Israel juga terkait dengan fasilitas nuklir dan kemampuan pertahan. Di samping itu dokumen juga mengungkap hubungan negara Yahudi itu dengan Amerika Serikat (AS), Eropa, serta negara-negara lain.
Dia menyebut dokumen-dokumen itu sebagai harta karun yang akan memperkuat posisi ofensif Iran.
"Pemindahan harta karun ini memakan waktu dan memerlukan langkah-langkah keamanan. Tentu saja, metode pemindahan tetap dirahasiakan, namun akan segera diungkap," kata Khatib.