Sanksi ini dijatuhkan di tengah meningkatnya ketegangan antara AS dan Kolombia, termasuk pengerahan armada tempur Negeri Paman Sam ke Karibia dengan dalih memerangi kejahatan narkoba. Petro sangat menentang serangan AS menargetkan kapal-kapal di Karibia karena dilakukan sepihak tanpa proses pengadilan. Dia memperingatkan AS agar tidak mengganggu stabilitas kawasan dengan aksi militer.
Ketegangan semakin meningkat lagi setelah Petro mengatakan pemerintahnya akan mengambil tindakan hukum karena pasukan AS menyerang kapal nelayan Kolombia bulan lalu. Insiden yang menewaskan seorang nelayan itu terjadi di perairan Kolombia.
Presiden AS Donald Trump membalas dengan menghentikan semua bantuan untuk Kolombia. Trump juga menyebut Petro sebagai gembong narkoba yang terlibat dalam produksi massal obat-obatan terlarang.
Petro menepis tuduhan tersebut kemudian menarik Duta Besar Kolombia di Washington, Daniel Garcia-Pena.