Shut Down Pemerintah AS Mungkin sampai Akhir November, Rekor Terlama Sepanjang Sejarah

Anton Suhartono
Penutupan pemerintah AS atau government shut down yang sudah berlangsung hampir sebulan tampaknya belum segera berakhir (Foto: AP)

WASHINGTON, iNews.id - Penutupan pemerintah Amerika Serikat (AS) atau government shut down yang sudah berlangsung hampir sebulan tampaknya belum segera berakhir. Sejumlah pejabat dan anggota Kongres memperkirakan kebuntuan anggaran ini bisa bertahan hingga akhir November, menjadikannya penutupan terpanjang dalam sejarah AS.

Hingga Minggu (26/10/2025), shut down telah memasuki hari ke-26 sejak dimulai pada 1 Oktober lalu. Dampaknya mulai meluas ke berbagai sektor, termasuk militer. 

Anggota Kongres dari Partai Republik, Anna Paulina Luna, memperkirakan krisis anggaran ini bisa bertahan hingga momen Thanksgiving yang jatuh pada 27 November.

“Saya dengar kita mungkin baru akan kembali beroperasi sekitar waktu Thanksgiving atau setelahnya,” ujarnya, kepada Fox News, dikutip Senin (27/10/2025).

Jika prediksi Luna benar, maka shut down kali ini akan berlangsung hampir 60 hari, jauh melampaui rekor sebelumnya yang terjadi di masa pemerintahan Donald Trump periode pertama pada 2018-2019, yang bertahan selama 35 hari.

Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengungkapkan, seluruh personel militer, termasuk yang bertugas di luar negeri, tidak akan menerima gaji jika situasi ini terus berlanjut.

“Saya kira kami masih bisa membayar gaji mereka sampai pertengahan November, tapi pada 15 November tentara serta personel militer lain yang mempertaruhkan nyawa tidak akan bisa menerima gaji,” kata Bessent dalam wawancara dengan CBS News.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
42 menit lalu

Rusia: Uji Coba Rudal Burevestnik Tak Sama dengan Jajal Senjata Nuklir

Internasional
1 jam lalu

Politisi Partai Demokrat Ingatkan Trump, Uji Coba Nuklir Bahayakan AS dan Dunia

Internasional
2 jam lalu

Heboh Uji Coba Nuklir, Kremlin: Rusia dan Amerika tidak Terlibat Perlombaan Senjata

Internasional
2 jam lalu

Ketika Trump Sebut PM India Modi Pria Tampan Sekaligus Pembunuh

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal