BANGKOK, iNews.id - Paetongtarn Shinawatra terpilih sebagai perdana menteri Thailand yang baru, Jumat (16/8/2024). Putri dari mantan penguasa Thaksin Shinawatra itu memenangkan pemungutan suara di parlemen, menggantikan Srettha Thavisin yang dipecat oleh Mahkamah Konstitusi karena pelanggaran etika.
Pemimpin partai berkuasa Pheu Thai itu terpilih sebagai Perdana Menteri ke-31. Dia juga mencatatkan namanya dalam sejarar Thailand sebagai perdana menteri termuda, yakni masih berusia 37 tahun.
Hasil penghitungan suara yang disiarkan stsaiun televisi PBS Thailand menunjukkan, perempuan berparas cantik itu mendapat dukungan 319 suara di parlemen, melawan 145 yang menolak. Sementara 27 anggota lainnya memilih abstain.
Pheu Thai dan anggota koalisinya memiliki total 314 kursi di parlemen. Paetongtarn cukup membutuhkan dukungan setengah lebih dari total 493 anggota parlemen untuk menjadi perdana menteri.
Perempuan yang akrab disapa Ung Ing itu merupakan anak bungsu dari Thaksin. Dia juga menjadi anggota keluarga besar Shinawatra ketiga yang duduk sebagai kepala pemerintahan Thailand, setelah sang ayah dan bibinya.
Thaksin pertama kali terpilih sebagai perdana menteri pada 2001 sebelum digulingkan melalui kudeta militer pada 2006. Sejak itu dia menghabiskan waktu di pengasingan hingga pulang ke Thailand pada 2023. Pada tahun itu juga Partai Pheu Thai berdiri, mengandalkan dukungan dari para loyalis yang ternyata masih banyak.
Koalisi partai berkuasa memilih Paetongtarn sebagai pengganti Srettha dalam pertemuan pada Kamis malam. Pasalnya tidak satu pun dari 10 partai lain dalam koalisi yang mengajukan alternatif.