Siap Bayar Pakai Rubel, Turki Amankan Pasokan Gas Rusia untuk Musim Dingin

Ahmad Islamy Jamil
Bendera Turki tengah berkibar di Istanbul (ilustrasi). (Foto: Reuters)

MOSKOW, iNews.id – Ankara dan Moskow telah mencapai kesepakatan terkait pembelian gas Rusia oleh Turki. Dengan begitu, Turki telah meningkatkan keamanan pasokan energinya menjelang musim dingin tahun ini.

Pada Kamis (11/8/2022) lalu, Menteri Energi dan Sumber Daya Alam Turki, Fatih Donmez, mengumumkan bahwa negaranya bersedia membayar gas alam Rusia dengan mata uang rubel. Saat ini pihaknya juga tengah mendiskusikan opsi untuk membayar sebagian gas impor tersebut dalam mata uang lira Turki.

“Ini adalah perkembangan positif untuk mencapai kesepakatan tentang pasokan gas dari Rusia dalam mata uang nasional. Keamanan dan pasokan gas dari Rusia akan terus berlanjut. Dan saya tidak mengharapkan perpecahan (antara Turki dan Rusia) untuk saat ini,” ungkap Pemimpin Partai Inovasi Turki, Ozturk Yilmaz, kepada kantor berita Sputnik, akhir pekan ini.

Rusia terus menjajaki kesepakatan dengan para mitra dagang yang memungkinkannya untuk menjual komoditas dalam mata uang rubel dan mata uang nasional lainnya. Langkah tersebut dilakukan Moskow demi menghindari penggunaan dolar AS dalam bertransaksi. 

Perusahaan-perusahaan India semakin banyak menggunakan mata uang Asia untuk membeli barang-barang Rusia guna menghindari sanksi Barat, menyusul agresi militer Moskow ke Ukraina.

Yilmaz mengatakan, netralitas Turki dalam krisis Ukraina dan penolakannya untuk mendukung upaya Barat untuk mengisolasi Rusia patut dipuji. Kedua negara memiliki hubungan khusus yang telah terbukti penting selama masa volatilitas seperti saat sekarang ini.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
4 jam lalu

Trump Ajukan 28 Poin Proposal Damai Rusia-Ukraina, Zelensky: Pilihan yang Sulit

Internasional
4 jam lalu

Ini Poin Kontroversial dari Proposal Damai Trump untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina

Internasional
5 jam lalu

Trump Beri Waktu Presiden Zelensky 5 Hari Respons Proposal Damai, Beri Ancaman Ini

Internasional
5 jam lalu

Setelah Gaza, Trump Ajukan 28 Poin Rencana Perdamaian Rusia-Ukraina

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal