Awal pekan ini, Presiden Rusia, Vladimir Putin telah mengisyaratkan kesiapan Moskow untuk melakukan lebih banyak pembicaraan dengan Washington dan sekutu NATO-nya.
Sebagai bagian dari diplomasi tingkat tinggi untuk meredakan ketegangan, Presiden Prancis, Emmanuel Macron akan menuju ke Moskow dan Kyiv pada hari Senin dan Selasa pekan depan. Sementara Kanselir Jerman, Olaf Scholz akan melakukan perjalanan ke Kyiv dan Moskow pada 14-15 Februari.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy juga berbicara dengan Presiden Dewan Eropa, Charles Michel pada hari Sabtu. Melalui Twitternya, dia mengatakan ketegangan di sekitar Ukraina harus dikurangi.
Pada 2014, Rusia mencaplok Semenanjung Krimea Ukraina setelah pemimpin Ukraina yang bersahabat dengan Moskow meninggalkan negara itu. Rusia juga mendukung pemberontakan separatis di Ukraina timur, di mana lebih dari 14.000 orang tewas dalam pertempuran.