Sany yang tampak marah kemudian berdiri dari kursi roda meski kondisinya masih sakit. Dia pun menegaskan kembali pernyataannya soal mosi kepercayaan.
“Saya berdiri karena perdana menteri saat ini berani, tidak seperti perdana menteri sebelumnya,” tuturnya, membela Anwar.
Ketua Dewan Rakyat Johari Abdul lalu mencoba mencairkan suasana. Dia menyebut 12 nama anggota parlemen yang mengajukan mosi kepercayaan atas kepemimpinan Anwar.
Setelah pernyataan dari Johari, Shahidan melontarkan kata bodoh. Pernyataan itu diyakini ditujukan kepada seorang anggota parlemen koalisi.
“Ketua, dia (Shahidan) mengatakan bodoh," kata Sany, berkomentar.
Adu mulut antara kubu koalisi dan oposisi terjadi lagi selama beberapa saat sampai Johari mengintervensi dan memerintahkan pemimpin oposisi, Hamzah Zainuddin, menyampaikan pidatonya.