Sikap Indonesia Terkait Memanasnya Situasi di Laut China Selatan

Anton Suhartono
Antara
Retno Marsudi (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id - Situasi Laut China Selatan (LCS) memanas dipicu ketegangan antara China dan Amerika Serikat. Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo, Senin (13/7/2020), menyebut aktivitas China di LCS ilegal.

Indonesia, sebagai salah satu pemain di LCS, kembali menyerukan agar semua pihak menghormati hukum internasional.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, penghormatan terhadap aturan internasional termasuk Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS) 1982 merupakan kunci yang harus ditegakkan semua pihak, merespons perkembangan yang memprihatinkan di wilayah perairan itu.

“Laut China Selatan yang stabil dan damai adalah harapan setiap negara,” kata Retno, di Jakarta, Kamis (16/7/2020).

Retno juga menegaskan posisi Indonesia yang jelas dan konsisten mengenai wilayah kedaulatannya di LCS.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
11 jam lalu

Spesifikasi Rudal Igla-S Venezuela yang Disiapkan Hadapi Serangan Amerika

Internasional
13 jam lalu

Militer AS Serang Kapal-Kapal di Karibia dan Pasifik, Meksiko Panggil Dubes Amerika

Internasional
14 jam lalu

Bersiap Diserang Amerika, Venezuela Sebar Ribuan Rudal Igla-S Buatan Rusia

Internasional
15 jam lalu

Senator AS Sarankan Presiden Venezuela Maduro Segera Kabur ke China atau Rusia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal