Singapura Larang Guru Gunakan Aplikasi Zoom setelah Insiden Cabul

Ahmad Islamy Jamil
Penggunaan aplikasi zoom untuk rapat (ilustrasi). (Foto: AFP)

Taiwan dan Jerman telah membatasi penggunaan Zoom. Sementara, Google Alphabet Inc pada Rabu (8/4/2020) lalu melarang penggunaan Zoom versi desktop di laptop-laptop milik perusahaan. Zoom Video Communications Inc selaku pengembang aplikasi tersebut kini juga tengah menghadapi gugatan class action.

Kekhawatiran telah berkembang karena kurangnya enkripsi sesi pertemuan ujung-ke-ujung, perutean lalu lintas melalui China serta zoombombing, yaitu ketika tamu tak diundang dapat mengganggu rapat.

Zoom Video Communications Inc dalam keterangan tertulisnya menyatakan, mereka sangat mengutuk perilaku cabul seperti itu. Perusahaan teknologi itu pun berjanji akan menyediakan alat dan sumber daya yang dibutuhkan para pendidik pada platform yang aman dan terjaga.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internet
9 jam lalu

Kembangkan Platform Kerja Berbasis AI di Indonesia, Zoom Gandeng ACA Pacific

Destinasi
5 hari lalu

Detik-Detik Roller Coaster Berhenti Mendadak, Evakuasi Menegangkan!

Internasional
5 hari lalu

Roller Coaster Universial Studios Singapura Mogok, Pengguna Dievakuasi di Tengah Hujan

Internasional
6 hari lalu

Singapura Perketat Aturan Masuk, Maskapai dan Pilot Bisa Didenda Ratusan Juta Rupiah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal