SINGAPURA, iNews.id - Pemerintah Singapura memerintahkan Lee Hsien Yang, adik Perdana Menteri Lee Hsien Loong, untuk mengubah posting-an di Facebook. Isi posting-an itu dianggap berisi kebohongan, yakni terkait menteri yang mengontrak rumah.
Disebutkan dalam posting-an itu, negara membayar renovasi bungalo besar yang dikontrak oleh dua menteri senior.
Kementerian Kehakiman Singapura menyatakan, posting-an Lee Hsien Yang pada awal pekan ini berisi pernyataan tidak benar yang melanggar undang-undang (UU) konten online.
"Identitas penyewa tidak ada hubungannya dengan keputusan pengerjaan terhadap properti," bunyi pernyataan kementerian, seperti dilaporkan Reuters, Selasa (25/7/2023).
Pemerintah memastikan dua menteri itu tak bersalah. Tidak ada bukti yang menunjukkan mereka menyalahgunakan jabatan untuk keuntungan pribadi.
Sementara itu Lee Hsien Yang mengatakan, mulanya dia akan mengomentari perintah mengubah isi posting-an itu pada Rabu (26/7/2023). Namun pemerintah sudah lebih dulu menerbitkan perintah tersebut.
Pria 65 tahun itu sebelumnya juga berselisih dengan kakaknya terkait rumah milik mendiang ayah mereka yang juga pendiri Singapura modern, Lee Kuan Yew.