“Tapi saya harap Anda mengerti bahwa penderitaan yang singkat ini semata-mata bertujuan untuk membasmi virus, melindungi kesehatan dan keselamatan orang-orang yang kita cintai, dan memungkinkan kita untuk menghidupkan kembali ekonomi kita,” tutur sang perdana menteri.
Kasus infeksi Covid-19 di Singapura melonjak cukup signifikan sejak pihak berwenang mulai melakukan pengujian terhadap para pekerja asing di asrama mereka. Kebanyakan dari mereka adalah pekerja konstruksi dari Asia Selatan.
Sebagai upaya untuk mencegah semakin meluasnya infeksi, ribuan dari tenaga kerja asing (TKA) itu telah dipindahkan ke tempat penginapan alternatif seperti blok apartemen yang kosong. Sementara, beberapa asrama buruh migran dengan kasus infeksi serius telah dikarantina.
Lee mengatakan, langkah lebih lanjut akan diambil untuk membantu pekerja migran bisa hidup layak di asrama mereka, termasuk mengerahkan lebih banyak tenaga medis. “Untuk pekerja migran kami, izinkan saya menekankan lagi: kami akan merawat Anda, sama seperti kami merawat orang Singapura,” ucapnya.