WASHINGTON DC, iNews.id – Korps Penjaga Pantai AS kemungkinan telah menemukan jasad manusia dari puing kapal selam wisata Titan. Kini, mereka membawa bukti tersebut kembali ke Amerika Serikat untuk dianalisis.
Kapal selam Titan milik OceanGate meledak minggu lalu, menewaskan lima orang di dalamnya. Kecelakaan itu terjadi tatkala kapal selam wisata tersebut sedang dalam pelayaran untuk menyaksikan bangkai kapal Titanic di dasar Samudra Atlantik.
Setelah ditemukan, puing-puing Titan dibawa ke pelabuhan di St John's, Provinsi Newfoundland and Labrador, Kanada, pada Rabu (28/6/2023) waktu setempat. Potongan bengkok dari kapal selam sepanjang 6,7 meter diturunkan di dermaga Korps Penjaga Pantai Kanada.
Korps Penjaga Pantai AS pada Rabu malam menyatakan, mereka telah menemukan puing-puing dan bukti dari dasar laut. Mereka juga memperoleh temuan yang digambarkan sebagai sisa-sisa tubuh manusia.
“Saya berterima kasih atas dukungan internasional dan antarlembaga yang terkoordinasi untuk memulihkan dan menjaga bukti penting ini pada jarak dan kedalaman lepas pantai yang ekstrem,” ungkap Kepala Penjaga Pantai AS, Kapten Jason Neubauer, dalam sebuah pernyataan yang dikutip The Associated Press (AP).
Menurut dia, bukti tersebut akan membantu para penyelidik untuk mengungkap penyebab kecelakaan kapal selam Titan. “Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk memahami faktor-faktor yang menyebabkan bencana hilangnya Titan dan membantu memastikan tragedi serupa tidak terjadi lagi,” kata Neubauer.
Kapal Horizon Arctic dari Kanada membawa ROV (kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh) ke dasar laut dekat bangkai kapal Titanic untuk mencari potongan-potongan kapal selam Titan. Pelagic Research Services, sebuah perusahaan dengan kantor di Massachusetts dan New York yang memiliki ROV, mengatakan pada Rabu bahwa mereka telah menyelesaikan operasi lepas pantai.