Israel telah melakukan ratusan serangan baik udara maupun darat ke wilayah Suriah sejak perang sipil berkecamuk pada 2011, mereka menargetkan kelompok bersenjata dukungan Iran dan Hizbullah serta konsentrasi tentara pemerintah Suriah.
Militer Israel jarang mengakui setiap serangan yang dilakukan, tetapi pada 3 Agustus lalu negara Yahudi membenarkan serangan udara menggunakan jet-jet tempur dan helikopeter yang menghancurkan fasilitas militer Suriah di selatan negara itu.
Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, memperingatkan akan membunuh satu prajurit Israel untuk setiap pejuang yang tewas akibat serangan Negara Yahudi. Peringatan tersebut dikeluarkan Hizbullah setelah seorang pejuangnya tewas dalam serangan udara Israel pada 20 Juli lalu.