Berkurangnya pasokan senjata dari Barat, terutama Amerika Serikat, kepada Ukraina selama berbulan-bulan, menjadikan Rusia sebagai pihak yang diuntungkan dalam pertempuran. Apalagi, militer Moskow memiliki sumber daya manusia dan amunisi yang jauh signifikan di atas Kiev.
Syniehubov menuturkan, di timur laut Ukraina, pasukan Rusia bergerak ke beberapa arah, termasuk di dekat Kota Vovchansk dan juga menuju Desa Lyptsi. Pasukan Kiev memang berhasil menahan pasukan Moskow di sana. Namun kini mereka harus menghadapi ancaman pertempuran yang dapat menyebar ke berbagai kawasan pemukiman baru.
Pada Minggu (12/5/2024), Rusia mengklaim telah merebut sembilan desa di Wilayah Kharkiv. Sementara kemarin Moskow mengatakan pasukannya terus mengalami kemajuan dan menimbulkan kerugian di pihak musuh.
Dalam laporan hariannya, militer Ukraina mengakui bahwa pasukan Rusia meraih beberapa keberhasilan taktis di Kharkiv. Karena itu, Kiev kini harus mengerahkan pasukan cadangan untuk menstabilkan situasi tersebut.