Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Lebanon mengutuk serangan dengan modus peledakan pager itu. Koordinator Khusus untuk Lebanon Jeanine Hennis-Plasschaert mengatakan, banyak di antara korban luka yang kritis. Sementara di antara korban jiwa terdapat anak-anak.
Hennis-Plasschaert pun mengingatkan semua pihak yang berkepentingan bahwa warga sipil tidak boleh menjadi sasaran serangan apa pun.
Media melaporkan bahwa pager digunakan oleh Hizbullah sebagai sistem komunikasi tertutup yang paling tidak rentan terhadap peretasan dan penyadapan.