Snowden: Ledakan Pager di Lebanon Mungkin karena Bahan Peledak yang Ditanam di Perangkat

Ahmad Islamy Jamil
Ambulans membawa korban ledakan massal pager di Beirut, Lebanon, Selasa (17/9/2024). (Foto: AP)

MOSKOW, iNews.id - Ledakan massal pager di Lebanon sampai sejauh ini telah menyebabkan tewasnya 11 orang dan melukai ribuan lainnya. Mantan kontraktor Badan Keamanan Nasional AS (NSA) yang kemudian menjadi whistleblower (pengungkap rahasia), Edward Snowden, menilai tragedi itu mungkin disebabkan oleh bahan peledak yang tertanam dalam perangkat tersebut.

"Seiring masuknya informasi tentang ledakan beeper di Lebanon, tampaknya sekarang kemungkinan besar itu adalah bahan peledak yang ditanamkan, bukan peretasan. Mengapa? Terlalu banyak cedera serius yang terjadi secara terus-menerus," ungkap Snowden melalui platform media sosial X.

"Jika itu adalah baterai yang terlalu panas yang meledak, Anda akan menduga akan terjadi lebih banyak kebakaran kecil & kesalahan tembak," katanya.

Snowden pun menuduh Israel melakukan tindakan gegabah yang berdampak merugikan pada banyak orang. Dia menegaskan, taktik serangan semacam itu sama saja dengan terorisme.

Lebih dari 4.000 orang terluka dan sedikitnya 11 orang, termasuk seorang anak, meninggal akibat ledakan massal pager genggam di beberapa wilayah Lebanon, Selasa (17/9/2024). Pemerintah Lebanon menyalahkan Israel atas serangan tersebut, yang diyakini menyasar para pejuang Hizbullah.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
1 jam lalu

9.500 Warga Gaza Masih Hilang, Evakuasi Jenazah Terkendala Larangan Israel

Internasional
3 jam lalu

Data Terbaru PBB Ungkap 81% Bangunan Gaza Hancur dan Rusak akibat Serangan Israel

Internasional
6 jam lalu

Trump Masih Yakin Arab Saudi Akan Berdamai dengan Israel

Internasional
23 jam lalu

Daftar Pelanggaran Gencatan Senjata Gaza oleh Israel

Internasional
24 jam lalu

PBB Sebut Tak Ada Perang Paling Mematikan bagi Jurnalis kecuali di Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal