Kedua ilmuwan mengembangkan modifikasi basis nukleosida yang menghentikan sistem kekebalan dalam melancarkan serangan inflamasi terhadap mRNA buatan laboratorium.
Vaksin mRNA dikembangkan BionNTech bersama perusahaan obat AS, Pfizer.
BionNTech menyatakan pada Juni, sekitar 1,5 miliar orang di dunia telah mendapat suntikan vaksin Covid-19 mRNA.
Messenger atau mRNA, ditemukan pada 1961, merupakan molekul alami yang berfungsi sebagai resep produksi protein tubuh. mRNA buatan mampu menginstruksikan sel manusia untuk memproduksi protein terapeutik. Metode ini sejak lama dianggap mustahil, namun dirintis kembali selama pandemi Covid-19.
Badan Obat-obatan Eropa (EMA) pada awal 2023 menyatakan, vaksin virus corona diperkirakan telah menyelamatkan hampir 20 juta jiwa secara global.