Sosok Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Ahmad Islamy Jamil
Pemimpin oposisi Rusia, Alexei Navalny, pada 2018. (Foto: Reuters)

MOSKOW, iNews.id – Kabar kematian Alexei Navalny membuat kaget sejumlah kalangan, terutama kelompok oposisi Rusia dan para pendukungnya di dunia Barat. Tak sedikit pihak yang kemudian menyalahkan Kremlin atas kematian pria berumur 47 tahun itu.

Selama beberapa tahun terakhir, Navalny menjadi pemimpin oposisi paling terkenal di Rusia. Lebih dari satu dekade lalu, dia mengecam kelas para elite di sekitar Presiden Vladimir Putin dan menyebut ada korupsi dalam skala besar di kalangan para pejabat negara itu. 

Pada 2020, Navalny dirawat di Jerman setelah hasil tes laboratorium Barat menunjukkan adanya upaya untuk meracuninya dengan agen saraf. Navalny saat itu mengatakan bahwa dia diracun di Siberia pada Agustus tahun itu.

Setelah menuntaskan perawatan di Jerman, dia memilih untuk kembali secara sukarela ke tanah airnya, Rusia, pada 2021. Tindakan Navalny ketika itu menuai kekaguman dari berbagai oposisi di negeri beruang merah karena keberaniannya untuk pulang dan menghadapi penguasa Rusia.

Sementara Kremlin membantah mencoba membunuhnya dan mengatakan tidak ada bukti dia diracuni dengan agen saraf.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
13 menit lalu

Prabowo Terima Dubes Rusia dan Pengusaha di Istana, Apa yang Dibahas?

Internasional
1 hari lalu

Kritik Resolusi PBB soal Pasukan Perdamaian Gaza, Rusia: Warisan Kolonial Inggris

Internasional
2 hari lalu

Ini 5 Kekhawatiran Rusia terhadap Resolusi PBB soal Pasukan Perdamaian Gaza

Internasional
2 hari lalu

Ini Alasan Rusia Abstain dalam Voting Resolusi PBB Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal