Sosok Geert Wilders, Politikus Penghina Nabi Muhammad yang Berpeluang Jadi PM Belanda 

Muhammad Fida Ul Haq
Politikus kontroversial Geert Wilders berpotensi menjadi perdana menteri Belanda (Foto: Reuters)

Dia masuk ke dunia politik sebagai anggota Partai VVD tapi tak lama kemudian meninggalkan partai tersebut karena pandangannya tidak sejalan terkait kebijakan anti-Islam dan antiimigrasi.

Ia mendirikan PVV pada tahun 2004 dan menempatkan kebijakan anti-Islam sebagai inti partainya. Wilders mengatakan kebencian terhadap Islamnya diperkuat oleh pembunuhan pembuat film anti-Islam Theo van Gogh pada tahun 2004.

Wilders dianggap konsisten dalam politik Belanda, serta membawa misi menolak imigran ilegal.

Menjelang pemilihan, Wilders berusaha tidak menonjolkan pernyataan anti-Islam. Dia dikritik sebagai oportunis karena mencari simpati dengan tidak bersuara keras seperti sebelumnya.

Sebaliknya, dia fokus pada pertumbuhan ekonomi, berjanji untuk menyelesaikan krisis perumahan dan mengatasi inflasi.

Dalam salah satu debat terakhir sebelum pemilihan, Wilders mengatakan bahwa ia tidak akan mendukung pengiriman senjata lebih banyak ke Ukraina. Pernyataan itu menimbulkan ketegangan di Ukraina.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Nasional
10 hari lalu

RI Akan Pulangkan Dua Napi Narkotika ke Belanda pada 8 Desember

Nasional
15 hari lalu

Momen Prabowo-Ratu Máxima Bertukar Cendera Mata: Batik hingga Jersey untuk Bobby Kertanegara

Internasional
29 hari lalu

Paksa Staf Ngantor Jam 3 Pagi, Ini Pembelaan PM Jepang Takaichi

Internasional
1 bulan lalu

Rumania Borong 18 Jet Tempur F-16 Belanda Cuma Seharga Rp19.200, Ternyata Bukan untuk Perang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal