Sosok Ibrahim Aqil Komandan Senior Hizbullah yang Dibunuh Israel, Kepalanya Dihargai Rp106 Miliar

Anton Suhartono
Ibrahim Aqil, komandan senior kelompok Hizbullah Lebanon yang tewas dibunuh Israel (Foto: Deplu AS)

Menurut pejabat AS, pria yang juga memiliki nama lain Tahsin itu bertugas di badan militer tertinggi Hizbullah. Dia diburu AS terkait perannya dalam pengeboman Kedutaan Besar AS di Beirut pada 1983. Serangan itu menewaskan 63 orang.

Selain itu dia juga dituduh terlibat dalam pengeboman barak Korps Marinir AS yang menewaskan 241 personel. Jihad Islam, bagian dari Hizbullah, bertanggung jawab atas serangan itu di mana Aqil merupakan anggota seniornya.

Sementara itu pasukan elite Radwan yang dipimpinnya berada di garis depan pertempuran lintas batas Hizbullah dengan Israel sejak perang 7 Oktober.

Surat kabar Israel Haaretz melaporkan, Aqil terluka akibat ledakan bom pager pada Selasa, namun keluar dari rumah sakit pada Jumat kemarin, sebelum pasukan Israel membunuhnya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
13 jam lalu

Bertemu 45 Menit, Luhut: Prabowo Gembira Negosiasi Tarif dengan AS akan Rampung

Internasional
8 jam lalu

Rusia, China, dan Amerika Berlomba Pergi ke Bulan, Apa yang Dicari?

Internasional
17 jam lalu

Kim Jong Un Pamer Kapal Selam Nuklir Pertama Buatan Korea Utara

Internasional
18 jam lalu

Netanyahu Bakal Bubarkan Parlemen Israel, Gelar Pemilu Dini?

Internasional
18 jam lalu

Trump Ingin Rebut Greenland, Uni Eropa Tegaskan Dukung Denmark

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal