Sosok Myint Swe, Presiden Myanmar Pasca-Kudeta Aung San Suu Kyi yang Meninggal Dunia

Anton Suhartono
Presiden Myanmar Myint Swe meninggal dunia (Foto: AP)

JAKARTA, iNews.id - Presiden Myanmar Myint Swe meninggal dunia, Kamis (7/8/2025). Dia menjadi wakil presiden sebelum kudeta pada Februari 2021, yang kemudian naik menggantikan  Win Myint setelah digulingkan dan dijebloskan ke penjara.

Sebagai pelaksana tugas presiden, Myint memimpin Dewan Pertahanan dan Keamanan Nasional. 

Secara nominal, dewan itu merupakan badan pemerintahan konstitusional, namun pada praktiknya dikendalikan oleh militer. Dewan ini berfungsi sebagai badan pengambil keputusan tertinggi negara terkait keamanan nasional. Salah satu wewenangnya memutuskan keadaan darurat dan mengawasi urusan militer dan pertahanan.

Dia menjadi presiden menggantikan Win Myint yang ditangkap dan digulingkan bersama Aung San Suu Kyi setelah kudeta militer pada Februari 2021. Keduanya masih ditahan saat ini atas beberapa tuduhan, termasuk korupsi dan pelanggaran terhadap rahasia negara.

Penunjukan Myint dan persetujuannya terhadap tuntutan militer memungkinkan dewan dibentuk untuk menyatakan keadaan darurat dan menyerahkan kekuasaan kepada Jenderal Min Aung Hlaing, pemimpin kudeta 2021.

Selama masa jabatannya, Myint hanya dapat menjalankan tugas-tugas formal, seperti mengeluarkan dekrit untuk memperbarui keadaan darurat. Sementara Min Aung Hlaing mengendalikan semua fungsi pemerintahan.

Sosok Myint Swe

Myint merupakan seorang mantan jenderal yang juga sekutu dekat Than Shwe, pemimpin pemerintahan militer sebelum kudeta 2021. Namun dia mengundurkan diri untuk memungkinkan transisi ke pemerintahan kuasi-sipil yang dimulai pada 2011.

Dia juga sempat menjadi menteri kepala Yangon, kota terbesar Myanmar, di bawah pemerintahan kuasi-sipil antara 2011 hingga 2016.

Selain itu Myint memimpin komando militer teritorial selama beberapa tahun di bawah pemerintahan militer sebelumnya, yang mengundurkan diri pada 2011. 

Selama demonstrasi yang dipimpin biksu Buddha pada 2007, dikenal secara sebagai Revolusi Saffron, dia bertanggung jawab untuk memulihkan ketertiban setelah beberapa pekan kerusuhan di kotanya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
2 bulan lalu

Mantan Pemimpin Myamnar Aung San Suu Kyi Sakit Keras di Penjara

Internasional
3 bulan lalu

Pemilu Myanmar: Kelompok Anti-Pemerintah Junta Dilarang Ikut, 55 Partai Daftar

Internasional
3 bulan lalu

Pertama sejak Kudeta, Myanmar Gelar Pemilu 28 Desember 2025

Internasional
3 bulan lalu

Presiden Myanmar Myint Swe Meninggal Dunia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal