Meski tidak memiliki profil internasional yang menonjol, Myint memainkan peran kunci dalam militer dan politik.
Pada 2002, dia ikut serta dalam penangkapan anggota keluarga mantan diktator Ne Win.
Myint juga menangkap mantan Jenderal Khin Nyunt di Bandara Yangon selama operasi terhadap mantan perdana menteri dan para pendukungnya pada 2004, memicu perebutan kekuasaan di dalam militer.
Tak lama kemudian, Myint Swe mengambil alih komando aparat intelijen militer yang sebelumnya menjadi basis kekuatan Khin Nyunt.
Myint termasuk di antara para pemimpin militer Myanmar yang dijatuhi sanksi Departemen Keuangan Amerika Serikat (AS) setelah kudeta militer Aung San Suu Kyi dan politisi senior lainnya pada Februari 2021.