JAKARTA, iNews.id - Spesifikasi kapal selam rudal balistik nuklir (SSBN) Amerika Serikat (AS) USS Kentucky menarik diketahui. AS mengirim USS Kentucky ke Korea Selatan (Korsel) pekan lalu sebagai bentuk komitmen dalam melindungi sekutunya di kawasan dari ancaman nuklir Korea Utara (Korut).
Sebagai respons, Korut menembakkan dua rudal balistik pada Rabu (19/7/2023), jatuh di luar Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Jepang.
Kedatangan kapal USS Kentucky (SSBN 737) di pangkalan angkatan laut Busan, 320 km sebelah tenggara Seoul, menandai kunjungan pelabuhan pertama kapal selam SSBN AS ke Korsel sejak USS Robert E Lee pada Maret 1981.
Angkatan Laut (AL) AS diketahui mempunyai 14 kapal selam SSBN. Delapan unit di antaranya berbasis di Negara Bagian Washington, sedangkan enam kapal di Georgia.
USS Kentucky merupakan kapal selam rudal balistik kelas Ohio. Kapal yang memulai tugas perdananya pada Juli 1991 itu dipimpin Kapten Michael G Riegel yang mengepalai kru Biru serta Kapten Joseph Henry yang memimpin kru Emas.
AL AS menyatakan, kapal selam kelas Ohio ini dirancang menghabiskan rata-rata 77 hari di laut dan 35 hari untuk pemeliharaan di pelabuhan. Kapal mempunyai dua kelompok kru, yaitu biru dan emas, yang dirotasi secara rutin. Rotasi tersebut dilakukan agar 155 awak kapal selam mendapatkan istirahat hingga pelatihan yang layak.