BERLIN, iNews.id - Jerman menjadi donor alias penyumbang bersih dana terbesar untuk Uni Eropa pada 2023. Sementara Polandia menjadi penerima dana terbesarnya.
Temuan itu terungkap lewat sebuah studi oleh Institut Ekonomi Jerman (IW). Menurut studi tersebut, Jerman membayar 17,4 miliar euro lebih banyak untuk anggaran Uni Eropa daripada yang diterimanya pada tahun lalu. Angka tersebut setara dengan Rp302,57 triliun pada kurs saat ini.
Prancis adalah donor bersih terbesar kedua bagi Uni Eropa. Selisih antara dana yang ditransfer dan diterima negeri Napoleon itu sekitar 9 miliar euro. Berikutnya ada Italia di posisi ketiga teratas, dengan selisih sumbangan dan penerimaan sebesar 4,5 miliar euro.
Kendati demikian, jika dihitung ulang selisih antara dana yang dibayarkan dan diterima per kapita, Irlandia justru memimpin dengan indikator 236 euro per kapita. Jerman berada di urutan kedua dengan 206 euro per kapita.
Sementara penerima utama dana Uni Eropa adalah Polandia. Negara Eropa Timur itu menerima 8,15 miliar euro lebih banyak daripada yang dibayarkannya kepada blok supranasional tersebut.
Di urutan kedua, ada Rumania dengan selisih penerimaan dan dana yang dibayarkan hampir 6 miliar euro. Hongaria berada di urutan ketiga dengan menerima 4,56 miliar euro secara cuma-cuma dari Uni Eropa.