Sudah Terima Uang Muka, Rusia Tetap Produksi Heli Mi-17 Pesanan Filipina meski Dibatalkan

Anton Suhartono
Filipina membatalkan pembelian helikopter Mi-17 ke Rusia dan mengalihkan ke AS (Foto: Reuters)

MANILA, iNews.id - Filipina membatalkan pembelian helikopter militer Mi-17 Rusia dan mengalihkannya ke produk buatan Amerika Serikat (AS). Kontrak pembelian Filipina dengan Rusia diteken pada masa pemerintahan Presiden Rodrigo Duterte. Sementara itu pembatalan disampaikan pada masa pemerintahan Ferdinand Marcos Jr.

Disepakati nilai kontrak Filipina dan Rusia mencapai 216 juta dolar AS atau sekitar Rp3,3 triliun untuk 16 unit helikopter angkut tersebut. Masalahnya, Filipina sudah membayar uang muka ke Rusia sehingga Moksow menganggap transaksi masih berlangsung. 

Duta Besar (Dubes) Rusia untuk Filipina Marat Pavlov pada Kamis kemarin mengatakan, kesepakatan itu masih berlaku. Pabrikan helikopter melanjutkan perakitan untuk memenuhi pesanan Filipina.

Di sisi lain, Presiden Marcos mengomentari kesepakatan tersebut sudah berakhir. Militer Filipina akan mendapat kiriman helikopter yang dipesan setelah kesepakatan dengan Rusia benar-benar batal.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
15 jam lalu

Pesawat JetBlue Nyaris Tabrakan dengan Pesawat Tanker Angkatan Udara AS di Karibia

Internasional
2 hari lalu

2 Tentara AS Tewas Ditembak ISIS di Suriah, Trump Murka Siapkan Pembalasan

Internasional
2 hari lalu

Geger! Penembakan di Brown University AS, 2 Orang Tewas dan 8 Luka

Nasional
3 hari lalu

Airlangga Terbang ke AS Pekan Depan, Finalisasi Negosiasi Tarif Dagang Trump

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal