Sudan Normalisasi Hubungan dengan Israel, Palestina: Pengkhianatan Baru

Anton Suhartono
Palestina mengecam normalisasi hubungan Sudan dengan Israel (Foto: AFP)

TEPI BARAT, iNews.id - Palestina mengecam kesepakatan normalisasi hubungan antara Sudan dan Israel. Pengumuman normalisasi tersebut disampaikan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Jumat (23/10/2020).

Sudan menjadi negara Arab kelima yang menormalisasi hubungan dengan Israel setelah Mesir, Yordania, Uni Emirat Arab, dan Bahrain.

Kepresidenan Palestina menyampaikan kecaman serta penolakan terhadap keputusan Sudan menormalisasi hubungan dengan Israel.

"Tidak ada yang berhak berbicara atas nama bangsa dan perjuangan Palestina," bunyi pernyataan, dikutip dari Xinhua, Sabtu (24/10/2020).

Disebutkan, jalan menuju perdamaian yang komprehensif dan adil harus didasarkan pada hukum internasional, resolusi yang mendapat legitimasi internasional, serta referensi spesifik untuk dapat mengakhiri pendudukan Israel di tanah Palestina.

Anggota Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) Wasel Abu Youssef mengatakan, keputusan Sudan untuk menormalisasi hubungan dengan Israel merupakan pengkhianatan baru terhadap rakyat Palestina.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
11 jam lalu

Kota Bethlehem Rayakan Natal Pertama sejak Perang Gaza

Internasional
5 jam lalu

Israel Langgar Gencatan Senjata Gaza 875 Kali, Ini Perinciannya

Internasional
12 jam lalu

Israel Akan Bentuk Unit Militer-Sipil di Gaza

Internasional
18 jam lalu

Aktivis Greta Thunberg Ditangkap di Inggris saat Demo Pro-Palestina, Dijerat UU Terorisme

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal