TOKYO, iNews.id - Delapan orang tewas di Jepang, Rabu (18/7/2018), akibat gelombang panas. Selain itu, ribuan orang lainnya dibawa ke rumah sakit. Suhu di Prefektur Gifu bahkan menembus 40 derajat Celsius.
Ini merupakan gelombang panas terparah yang mendera Jepang sejak lima tahun terakhir. Badan Meteorologi Jepang memperingatkan temperatur ekstrem masih akan berlangsung hingga hari ini.
Pada Rabu, temperatur mencapai 40,7 derajat Celsius di Kota Tajimi, Gifu. Sementara di Kota Mino mencapai 40,6 derajat. Pada Agustus 2013, suhu terpanas di Jepang tercatat 41 derajat yakni di Prefektur Kochi.
Delapan korban tewas berasal dari delapan prefektur. Umumnya para korban sudah berusia lanjut, seperti pria 91 tahun di Kota Sakaiminato, Prefeftur Tottori. Selain itu, hampir 2.400 orang dilarikan ke rumah sakit akibat heat stroke dan kelelahan.
Pada Selasa (17/7), enam orang tewas, termasuk anak laki-laki berusia enam tahun di Prefektur Aichi. Mulanya dia pingsan setelah mengikuti pelajaran selama dua jam di luar kelas, lalu meninggal.