Surat Kabar Australia Minta Maaf karena Memuat Kartun Kebakaran Yunani

Nathania Riris Michico
Kartun karya Jos Valdman yang dimuat oleh The Advertiser, yang menyinggung warga Yunani di Adelaide. (Foto: The Advertiser)

"Kita seharusnya lebih tahu. Kita sendiri memiliki sejarah kebakaran semak, tidak saja secara nasional juga di negara bagian, namun kita masih punya waktu menunjukkan warga Yunani berusaha mematikan api menggunakan vas bunga," kata Gonis.

Kartun yang dibuat oleh Jos Valdman itu menggambarkan para pejuang kuno Yunani mencoba memadamkan api mengunakan vas keramik. (Foto: The Advertiser)

"Ini 2018, banyak orang meninggal karena api, dan ini kebakaran terburuk dalam sejarah Yunani dan kita melakukan hal seperti ini," ujarnya.

Melihat reaksi publik, pihak The Advertiser pun meminta maaf. Mereka menyatakan permintaan maaf lewat Facebook dan Twiter atas pemuatan kartun tersebut.

Pemimpin redaksi The Advertiser, Matt Deighton, kembali mengulangi permintaan maaf itu melalui ABC Radio Adelaide.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
5 hari lalu

Israel Tuding Negara-Negara Barat Gagal Lindungi Orang Yahudi

Internasional
8 hari lalu

Pria Muslim yang Cegah Penembakan Komunitas Yahudi di Australia Dapat Sumbangan Rp27 Miliar

Internasional
11 hari lalu

Dikaitkan dengan Penembakan di Australia, Filipina Tegaskan Bukan Basis Latihan ISIS

Internasional
11 hari lalu

Filipina Bantah Pelaku Penembakan Komunitas Yahudi di Australia Berlatih di Mindanao

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal