"Kami melakukan kesalahan. Saya sudah berbicara dengan Jos (Valdman, pembuat kartun)," kata Deighton.
"Dia bermaksud menjadikan kartun itu penghormatan bagi kekuatan dan ketabahan warga Yunani di masa yang digambarkannya sebagai tragedi, namun tampaknya bukan hal itu yang dilihat oleh kita semua," ujar dia, menambahkan.
Api mulai melalap hutan di di dekat Athena, Yunani, pada Senin (23/7) dan merembet ke sejumlah desa pesisir yang populer di kalangan wisatawan. Selain mengakibatkan sedikitnya 83 orang tewas, 60 lain masih dirawat di rumah sakit dan 11 di antara mereka masuk ruang perawatan intensif.
Adapun puluhan orang lainnya masih belum ditemukan. Sebagian besar korban terjebak di lereng tebing saat kobaran api semakin menyebar lantaran kecepatan angin mencapai 120 kilometer per jam.