The Sunday Times mengatakan, periode pemerintahan Partai Konservatif sejak sejak 2016 telah diisi dengan sejumlah kekacauan politik. Kondisi itu menyebabkan teralihkannya perhatian para elite politik partai itu dari isu-isu yang justru paling penting bagi para pemilihnya, yaitu layanan kesehatan, pendidikan, dan ekonomi.
“Partai Konservatif pada dasarnya telah kehilangan hak untuk memerintah. Sebagai oposisi, mereka harus berkumpul kembali, melakukan peremajaan, mencegah pertikaian internal, dan berhenti menyalahkan orang lain atas kesengsaraan mereka,” kata surat kabar itu.
Di antara surat kabar Inggris lainnya, Daily Mirror dan The Guardian juga mendukung Partai Buruh. Sementara Daily Mail dan Daily Telegraph mendukung Partai Konservatif. The Economist, majalah bisnis mingguan di negeri itu, juga mendukung Partai Buruh.