Suriah Klaim Seluruh Pemberontak Keluar dari Ghouta Timur

Anton Suhartono
Kelompok Jaish Al Islam bersama keluarga mereka melaksanakan salat di tengah perjalanan meninggalkan Douma (Foto: AFP)

Menurut data Lembaga Pemantau HAM Suriah, sejak serangan dilancarkan, 1.700 warga sipil tewas. Hampir seluruh bangunan kota hancur dihujani rudal, menjadikan Ghouta Timur sebagai “neraka dunia”.

Serangan besar terakhir terjadi pada Sabtu 7 April di Douma. Pasukan Suriah diduga kuat menggunakan senjata kimia menyerang Douma yang memicu reaksi keras internasional. Buntutnya, Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis, menyerang fasilitas senjata nuklir rezim Bashar Al Assad pada Sabtu 14 April.

Sementara itu, tokoh kelompok Jaish Al Islam, Mohammad Alloush, menganggap serangan AS dan sekutunya belum cukup untuk menghentikan kekejaman Assad.

Menurut dia, Assad telah memperkuat cengkeraman di negaranya yang sudah lama dilanda perang itu.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
10 jam lalu

Lepas dari Hukuman Internasional, Presiden Suriah Sharaa Terkejut Amerika dan Rusia Bisa Kompak

Internasional
19 jam lalu

Keputusan Langka, Dewan Keamanan PBB Cabut Sanksi untuk Presiden Suriah Al Sharaa

Internasional
6 hari lalu

Dulu Kepalanya Dihargai Rp166 Miliar, Presiden Suriah Al Sharaa Akan Disambut Trump di Gedung Putih

Internasional
24 hari lalu

Presiden Suriah Ahmad Al Sharaa Bertemu Putin di Moskow, Bahas Nasib Bashar Al Assad?

Megapolitan
2 bulan lalu

WNA Buat Onar di Hotel Kawasan Kalibata, Dideportasi Imigrasi Jaksel ke Suriah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal