BRUSSEL, iNews.id - Pasukan asing di bawah bendera Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) juga akan menyusul langkah Amerika Serikat (AS) menarik seluruh pasukan dari Afghanistan.
Presiden Joe Biden, pada Rabu (14/4/2021), dilaporkan akan mengumumkan penarikan seluruh pasukan AS, berjumlah 2.500 orang, dari Afghanistan selambat-lambatnya pada 11 September mendatang atau bertepatan dengan peringatan serangan 9/11. Serangan Al Qaeda terhadap beberapa bangunan penting di AS pada 2001 itu menjadi pemicu pengiriman pasukan AS di bawah perintah presiden saat itu, George W Bush.
Jerman menjadi negara pertama yang akan menyusul AS menarik seluruh pasukannya setelah perang selama 20 tahun.
Saat ini ada sekitar 7.000 pasukan asing non-AS di Afghanistan, sebagian besar berasal dari negara anggota NATO, selain Australia, Selandia Baru, dan Georgia. Mereka masih mengandalkan dukungan dari AS seperti bantuan udara dan perencanaan untuk menjalankan misi.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan, sudah waktunya bagi sekutu AS di NATO, berangkat dan pulang bersama dari Afghanistan.